TULUNGAGUNG – cntvnews id, Program pencegahan stanting kementrian Kesehatan yang melibatkan pemerintah pusat, daerah dan berbagai elemen di sejumlah daerah khususnya kabupaten Tulungagung menunjukan angaka yang sanagat signifikan.
Keberhasilan kerja sama lintas sektoral ini terlihat dari penurunan persentase penurunan yang sangat luar biasa.
Atas keberhasilan dalam penurunan stunting itu , petugas gizi puskesmas dan Dinas kesehatan Kabupaten Magetan Jawa Timur mengadakan kaji tiru aksi cegah stunting di puskesmas Gondang Kabupaten Tulungagung ,Sabtu (24/12/2022).
Dinkes kabupaten Magetan memilih Kabupaten Tulungagung sebagai tempat kaji tiru dikarenakan Kabupaten Tulungagung terpilih sebagai kabupaten terbaik ke 3 se Provinsi Jawa Timur atas Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022.
Kepala Puskesmas Gondang Siti Munawaroh mengatakan dipilihnya Puskesmas Gondang karena dianggap berhasil dalam menjalankan program kementerian Aksi Cegah Stunting atau dikenal dengan gerakan ACS.
Kedatangan Dinkes Magetan untuk sharing terkait pencegahan stunting. Jadi apa yang baik dari magetan kita terapkan di Tulungagung begitu pula sebaliknya” terangnya.
Menurut Siti , Stunting merupakan sebuah kondisi di mana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan panjang atau tinggi badannya tidak tumbuh sesuai potensial yang dia miliki. Oleh karena itu, anak yang stunting
memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
“Kita telah Tangani 16 Anak stunting di Kecamatan Gondang sehingga jadi Wilayah Lokasi Fokus Stunting, sehingga menjadi rujukan dalam kaji tiru dinkes Magetan” imbuh dia.
Dikatakanya , Stunting tidak terjadi secara tiba-tiba. Secara umum, stunting disebabkan oleh ketidakcukupan pemenuhan nutrisi.
Kondisi ini dapat dimulai bahkan ketika janin masih berada di dalam kandungan hingga berlanjut setelah bayi lahir, terutama dalam 2 tahun pertama kehidupan.
Penyebabnya antara lain adalah kondisi sosioekonomi keluarga, cara pemberian makan yang salah (inappropriate feeding practice), dan apabila anak terkena menderita infeksi atau penyakit kronis.
Siti berharap keberhasilan penanganan stangting harus kita pertahankan bahkan terus kita tingkatkan agar kabupaten Tulungagung bebas stanting.
Penulis. : Winarti
Editor. : Agus Zahid